Sybilla Gross - Bloomberg News - 

Bloomberg, Kekhawatiran yang terus memuncak menyusul masih belum berujungnya polemik terkait batas pagu utang Amerika Serikat (AS) akan menjadi sentimen positif bagi harga emas seiring langkah para pemodal mempersiapkan diri menghadapi potensi chaos di pasar finansial, menurut RBC Capital Market.

Harapan bahwa akan tercapai kesepakatan untuk mencegah terjadinya default utang AS kembali ke titik nol ketika Presiden AS Joe Biden dengan Kevin McCarthy, Ketua DPR, menunda pertemuan hingga pekan depan.

Ahli Strategi RBC Capital Markets Christopher Louney mengatakan negosiasi yang rumit telah menyiapkan panggung untuk mendorong harga emas dalam jangka pendek, yang saat ini posisinya sudah sangat dekat dengan level rekor harga tertinggi. 

“Bahkan dengan asumsi kesepakatan akhirnya tercapai, kami masih melihat ada potensi kecemasan yang meningkat di pasar keuangan saat tenggat waktu semakin dekat,” kata Louney dalam catatan. “Dalam waktu dekat, kami yakin emas terlihat sebagai safe haven terbaik.”