Pada kuartal IV 2024, pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah sektor jasa lainnya sebesar 11,36%. Diikuti oleh sektor jasa perusahaan sebesar 8,08%, sektor transportasi dan pergudangan 7,92%, serta sektor informasi dan komunikasi sebesar 7,45%. Sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan, industri pengolahan tumbuh sebesar 4,89%.
"Sedangkan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masing-masing tumbuh 5,19% dan 0,71%," papar Amalia.
Dia menjelaskan sektor jasa lainnya tumbuh paling tinggi karena didukung oleh peningkatan aktivitas rekreasi, seiring peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Kemudian, ada pula jasa perusahaan yang ditopang oleh peningkatan aktivitas agen perjalanan penyelenggaraan tur dan jasa reservasi lainnya selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Selain itu, terjadi peningkatan jumlah umroh maupun wisatawan lain
"Untuk transportasi dan pergudangan, peningkatan terjadi sejalan dengan naiknya jumlah penumpang dan barang pada berbagai model transportasi terutama saat libur," jelas Amalia.
Lapangan usaha utama memberikan kontribusi besar terhadap PDB yaitu, industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi dan pertambangan di mana total kontribusi dari kelima lapangan usaha tersebut mencakup 63,34% dari total PDB.
Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada kuartal IV 2024, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 1%. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh sektor perdagangan yang memberi sumber pertumbuhan sebesar 0,67%. Lalu, sektor konstruksi memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,58%, serta sektor informasi dan komunikasi yang memberi sumber pertumbuhan 0,49%.
(lav)