Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 tumbuh 5,03% secara tahunan (year-on-year/yoy). Struktur produk domestik bruto (PDB) Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada 2024 masih didominasi oleh industri pengolahan atau manufaktur sebesar 18,98%. 

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan, di posisi kedua diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,07%.

Selanjutnya, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 12,61%, dan sektor konstruksi sebesar 10,09%. Terakhir, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 9,15%.

"Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Indonesia mencapai 63,90%," papar Amalia dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi 2024, Rabu (5/2/2025). 

Berdasarkan persentase pertumbuhan per lapangan usaha, hal ini terjadi pada seluruh lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor jasa lainnya, yakni mencapai 9,8%. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi kedua sepanjang 2024 yakni sektor transportasi dan pergudangan sebesar 8,69%. Disusul kemudian oleh sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 8,56%.