Derek Wallbank dan Josh Wingrove - Bloomberg News

Bloomberg, Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan sementara penerimaan paket internasional yang masuk dari China dan Hong Kong hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Namun, USPS menegaskan bahwa surat dan kiriman dokumen berbentuk flat mail dari kedua wilayah tersebut tidak akan terdampak oleh kebijakan ini. Hingga saat ini, Gedung Putih belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait keputusan tersebut.

Langkah ini diambil setelah Presiden Donald Trump mencabut ketentuan "de minimis" yang sebelumnya membebaskan paket kecil dengan nilai di bawah US$800 (sekitar Rp13 juta) dari bea masuk. Kebijakan tersebut sering dimanfaatkan oleh perusahaan e-commerce yang terhubung dengan China.

Pencabutan aturan ini merupakan bagian dari perintah tarif baru sebesar 10% terhadap barang-barang asal China dan Hong Kong yang mulai berlaku tepat setelah tengah malam waktu Washington.