Jordan Fabian dan Akayla Gardner - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menegaskan keinginannya untuk membubarkan Departemen Pendidikan selama masa jabatan keduanya. Namun, ia menyatakan lebih memilih membangun konsensus politik daripada melakukannya melalui perintah eksekutif.

Trump mengungkapkan bahwa beberapa penasihatnya menyarankan pembubaran bisa dilakukan melalui keputusan presiden, tetapi ia lebih memilih bekerja sama dengan Kongres dan serikat guru.

"Sepertinya saya akan bekerja dengan Kongres," ujar Trump kepada wartawan di Oval Office, Selasa (04/02/2025). "Kita harus bekerja dengan serikat guru, karena hanya mereka yang menentangnya. Tidak ada pihak lain yang ingin menahannya. Kita harus memberi tahu mereka bahwa kita berada di peringkat terakhir dalam pendidikan di dunia."

Trump menyatakan kekhawatirannya terhadap hasil ujian yang menunjukkan penurunan prestasi siswa, baik dibandingkan dengan standar sebelumnya maupun dengan negara-negara Barat lainnya. Meskipun pemerintah federal telah menggelontorkan dana besar untuk pendidikan, hasilnya dinilai tidak memuaskan. Trump berpendapat bahwa memberikan lebih banyak kendali kepada negara bagian dan menghapus pengawasan federal dapat menguntungkan siswa.