Usai Bikin Gaduh LPG 3 Kg, Bahlil Ngaku Dinasihati JK
Azura Yumna Ramadani Purnama
04 February 2025 16:20

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku mendapatkan wejangan dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait dengan karut-marut distribusi LPG 3 Kg bersubsidi, yang merupakan buntut kebijakan larang jual di pengecer sejak 1 Februari 2025.
Bahlil menyebut dirinya mendampingi Presiden Prabowo Subianto untuk menerima JK dalam jamuan makan siang di Istana Negara hari ini, Selasa (4/2/2025), guna membahas berbagai isu seputar kedaulatan pangan dan energi.
“Pak JK ngomong tentang LPG. Bahwa [masalah] LPG ini terjadi pada saat kebijakan beliau menjadi Wakil Presiden pada periode pertama [pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono], dan sampai dengan sekarang subsidinya belum ada perubahan,” kata Bahlil usai pertemuan tersebut.
Setelah 20 tahun, lanjutnya, skema subsidi LPG tidak mengalami perubahan sejak harga masih sekitar Rp8.000/tabung menjadi Rp16.000/tabung saat ini.

Tahun ini, dalam APBN 2025, pemerintah menetapkan anggaran subsidi untuk LPG 3 Kg sejumlah Rp87,6 triliun dengan kuota sebanyak 8,17 juta metrik ton, naik dari kuota tahun lalu sejumlah 8,03 juta metrik ton.