Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina (Persero) kembali membantah kabar bahwa perusahaan diam-diam berencana menggantikan penjualan LPG 3 Kg bersubsidi dengan Bright Gas 3 Kg nonsubsidi di tingkat pengecer.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Bright Gas 3 Kg memang pernah dijual pada 2018, tetapi sudah ditarik dari peredaran sejak lama lantaran dipandang tidak efektif di pasaran.

“Itu [Bright Gas 3 Kg] sudah tidak ada. Jadi itu pun dahulu terbatas [penjualannya] hanya di Jakarta dan Surabaya, dan ya hanya tahun ini [2018] saja kayaknya. Cuma beberapa bulan saja, jadi itu tidak berlanjut,” ujarnya saat ditemui di Pangkalan LPG Kevin di Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).

Fadjar mengatakan produk Bright Gas yang beredar di masyarakat hanya yang berukuran tabung 5,5 kg dan 12 kg.

Dia menambahkan, dengan dibukanya kembali gembok penjualan LPG 3 Kg atau Gas Melon di tingkat pengecer—yang kini berubah status menjadi sub-pangkalan —, masyarakat diharapkan tidak lagi kesulitan mendapatkan produk bersubsidi tersebut.