Bloomberg Technoz, Jakarta - Wahyudi, salah satu pengguna Bank Syariah Indonesia (BSI) mengeluhkan, sistem layanan BSI masih tidak bisa digunakan pada pukul 24:00, Kamis (11/5/2023), meskipun Direktur Utama perusahaan Hery Gunardi menyatakan aplikasi mobile sudah bisa kembali diakses pada hari yang sama.

"Jujur aja min, ini bank syariah loh. Bilang saja, masih proses pemulihan karena ini masih error, tadi saya baru ngecek saldo bisa, tapi jumlahnya tiba-tiba nol. Sebelumnya, juga sudah transfer uang cukup banyak dari rekening pribadi bank lain tapi sampai sekarang belum masuk," tulis Wahyudi, dalam cuitnya di media sosial Twitter dengan nama @wah_**.

Atasan protes tersebut, pihak BSI menjawab dengan permintaan maaf kembali dan mengatakan sistem pelayanannya masih dalam proses normalisasi. Untuk persoalan saldo nasabah yang tidak sesuai, BSI meminta agar Wahyudi segera menghubungi via Direct Message (DM) di Twitter untuk ditindaklanjuti.

"Assalamualaikum Kak Wahyudi, mohon maaf atas kendala yang dialami. Saat ini, kami sedang melakukan proses normalisasi yang berdampak pada layanan BSI. Terkait dengan saldo kakak yang tidak sesuai, kami sarankan menghubungi kami lewat DM ya kak," balas @bankbsi_id.

Banyak nasabah yang bertanya kapan fitur BSI Mobile milik bank syariah terbesar di Indonesia ini kembali bisa digunakan. "Pulih dari mana? Sampai sekarang sudah berhari-hari belum bisa mobile banking-nya," tulis akun Twitter Ronija.