Logo Bloomberg Technoz

2024, Pertumbuhan Ekonomi RI Diramal Melambat

Hidayat Setiaji
04 February 2025 11:45

Pekerja beraktivitas di salah satu pabrik di Cikupa, Banten, Selasa (5/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja beraktivitas di salah satu pabrik di Cikupa, Banten, Selasa (5/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Esok hari, Rabu (5/2/2025), Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2024. Pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tanah Air sedikit melambat, meski masih di atas 5%.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 15 institusi menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun (full year) 2024 di angka 5,01%. Jika terwujud, maka sedikit melambat dibandingkan 2023 di mana Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 5,05%.

Pertumbuhan ekonomi 5,01% juga akan menjadi yang terendah selepas pandemi Covid-19.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Sumber: BPS)

Konsumsi rumah tangga, yang menyumbang lebih dari separuh dalam pembentukan PDB, rasanya tertahan. Sejak kuartal IV-2023, konsumsi rumah tangga tidak pernah tumbuh di atas 5%.

Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga (Sumber: BPS)

Masyarakat Indonesia terindikasi mengurangi pengeluaran untuk konsumsi. Proporsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio untuk sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung menurun di kala alokasi penghasilan yang ditabung mencatat peningkatan.