Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 12 Mei 2023 berpotensi bergerak di zona merah, dengan sejumlah sentimen yang mempengaruhi.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (11/5/2023) IHSG terkoreksi 0,82%, dengan menutup perdagangan pada level 6.755,94.

Secara teknikal IHSG berpotensi menuju trendline garis hijau, dengan support kuat pada area level 6.720. Jika tetap berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG berpotensi akan rebound dengan target menguat pada level 6.771, sebagai resistance terkuat. Untuk resistance selanjutnya ada level psikologis yang jadi target, pada level 6.800.

Sentimen pada perdagangan hari ini ialah, Klaim Pengangguran Awal (Initial Jobless Claims) Amerika Serikat pada minggu pertama Mei, jumlahnya meningkat menjadi 264 ribu. Ini merupakan angka Klaim Pengangguran tertinggi sejak Oktober 2021 dan jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 245 ribu.

Selanjutnya, Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI) untuk permintaan akhir AS meningkat sebesar 0,2% secara bulanan pada April 2023, setelah turun sebesar 0,4% pada Maret. Namun angka ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang diperkirakan naik 0,3%.