Logo Bloomberg Technoz

Alasan OJK Tetap Dorong Merger BABP Meski Hanwha Akuisisi NOBU

Muhammad Fikri
04 February 2025 10:44

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae saat Hasil RDK Bulanan Juni 2024. (Youtube OJK)
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae saat Hasil RDK Bulanan Juni 2024. (Youtube OJK)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan proses merger PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) tetap berjalan, meski ada rencana masuknya perusahaan suransi asal Korea Selatan, Hanwha Life Insurance Co. Ltd.

"Terkait dengan komitmen merger MNC dan NOBU sampai saat ini masih berlanjut dan tidak menjadi batal karena diakusisinya NOBU oleh Hanwha," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae kepada Bloomberg Technoz, Selasa (4/2/2025).

"Komitmen kedua pihak untuk terus melanjutkan proses merger juga telah ditunjukkan dengan kepemilikan saham silang antara Grup Lippo/Nobu dan Grup MNC pada kedua bank," lanjut Dian.

Saat ini, MNC Land Tbk (KPIG) memiliki 9,99% saham NOBU. Sebaliknya, entitas Grup Lippo yakni PT Prima Cakrawala Sentosa juga memiliki 9,99% saham BABP.

Dian menambahkan, proses merger MNC Bank dengan NOBU memang butuh waktu yang tidak sebentar.