Huawei Gandeng DeepSeek, Cara China Kurangi Ketergantungan Asing?
Pramesti Regita Cindy
04 February 2025 09:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Unit komputasi awan Huawei Technologies bekerja sama dengan perusahaan rintisan AI DeepSeek untuk menghadirkan model kecerdasan buatan (AI) yang lebih efisien dan terjangkau bagi pengguna di China.
Selama liburan Tahun Baru Imlek, Huawei berupaya memastikan ketersediaan model AI DeepSeek melalui platform komputasi awannya.
Mengutip dari South China Morning Post, Selasa (4/2/2025) dalam kemitraan ini, unit cloud Huawei menggandeng SiliconFlow, perusahaan startup infrastruktur AI berbasis di Beijing, untuk menyediakan model bahasa besar DeepSeek V3 dan model penalaran R1 kepada pengguna melalui layanan cloud Ascend milik perusahaan.
Model AI ini dijalankan menggunakan unit pemrosesan grafis (GPU) premium global, menurut pernyataan resmi Huawei Cloud akhir pekan kemarin,
SiliconFlow, yang menjadi tuan rumah model DeepSeek, mengumumkan bahwa biaya akses ke model V3 didiskon menjadi 1 yuan (sekitar US$0,13 atau Rp2.000) untuk 1 juta token masukan dan 2 yuan untuk 1 juta token keluaran. Untuk biaya akses ke model R1 ditetapkan pada 4 yuan untuk 1 juta token masukan dan 16 yuan untuk 1 juta token keluaran.