Logo Bloomberg Technoz

BSI Error, Tenggat Pembayaran Dana Haji Nasabah Akan Diundur

Yunia Rusmalina
11 May 2023 21:30

Nasabah mengantre untuk melakukan layanan perbankan di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (BloombergTechnoz/ Andrean Kristianto)
Nasabah mengantre untuk melakukan layanan perbankan di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (BloombergTechnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gangguan layanan Bank Syariah Indonesia atau BSI tak hanya menghambat kegiatan masyarakat dan usaha. Sejumlah calon jemaah juga mengalami kesulitan menyetorkan pembayaran biaya haji saat layanan keuangan BSI tak bisa diakses sejak Senin (8/5/2023).

Para calon jemaah harus melunasi pembayaran tersebut paling telat Jumat (12/5/2023). Akan tetapi, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi baru bisa memastikan seluruh sistem layanannya telah pulih pada Kamis Sore (11/5/2023).

Meski belum ada informasi resmi dari Kementerian Agama, Hery mengatakan, batas pembayaran dana haji akan diundur usai gangguan sistem pada BSI dalam empat hari terakhir. " Pembayaran dana haji kayaknya bakal mundur  sampai tanggal 15  Mei 2023," kata dia dalam konferensi pers. 

Sebagai informasi berdasarkan data Kementerian Agama, pada 11 Mei 2023, terdapat 18.845 nasabah BSI yang belum melakukan pelunasan biaya haji. Angka tersebut setara dengan 11,67% dari total nasabah BSI yang wajib melunasi dana haji tahun ini. Sedangkan yang baru melunasi dana haji terhitung hingga periode yang sama, sebanyak 142.634  calon jamaah haji atau sebesar 88,33%.

Calon jamaah haji dari nasabah BSI memang paling banyak dibandingkan dengan calon jamaah haji dari bank lainya. Dari total calon jamaah haji sebanyak 201.063 orang, sebanyak 161.479 jemaah adalah nasabah BSI.