Vince Golle dan Mark Niquette - Bloomberg News
Bloomberg, Aktivitas manufaktur di Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan pada Januari lalu, menandai ekspansi pertama sejak 2022. Peningkatan ini terjadi seiring dengan meningkatnya pesanan dan percepatan produksi, memberikan harapan baru bagi sektor industri.
Menurut data yang dirilis pada Senin (03/02/2025), indeks manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) naik 1,7 poin menjadi 50,9—angka tertinggi sejak September 2022. Indeks di atas 50 menunjukkan adanya pertumbuhan. Survei ini dilakukan sebelum Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko, yang berisiko mengganggu rantai pasokan bagi produsen AS.
Pesanan baru meningkat 3 poin menjadi 55,1, level pertumbuhan tertinggi sejak Mei 2022. Kenaikan indeks ini selama lima bulan berturut-turut menunjukkan permintaan yang meningkat, mendorong produsen untuk meningkatkan produksi.
Indeks produksi ISM juga menunjukkan ekspansi yang kuat, naik 2,6 poin menjadi 52,5—angka tertinggi sejak Maret tahun lalu. Peningkatan ini mendorong perusahaan manufaktur untuk mulai menambah tenaga kerja. Meski tipis, indeks ketenagakerjaan pabrik akhirnya mencatat ekspansi untuk pertama kalinya sejak Mei.

Ancaman Tarif
Meski survei menunjukkan optimisme yang mulai tumbuh di kalangan pelaku industri, ancaman tarif, ekonomi global yang lesu, serta penguatan dolar AS dapat menghambat prospek pertumbuhan ini, meskipun lingkungan regulasi yang lebih mendukung bisnis tengah diupayakan.
“Saya rasa dari perspektif ekspansi manufaktur, tarif tidak akan membantu kami mempertahankan momentum pertumbuhan ini,” ujar Timothy Fiore, Ketua ISM Manufacturing Business Survey Committee, dalam konferensi pers.
Pasar saham mengalami pelemahan dan dolar AS menguat pada Senin pagi setelah Trump mengumumkan rencana untuk menaikkan bea impor bagi mitra dagang utama AS. Ia juga menegaskan bahwa tarif terhadap Uni Eropa “pasti akan diberlakukan.” Baik Kanada maupun Meksiko telah berjanji akan melakukan pembalasan jika Trump benar-benar menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan membatasi migrasi ilegal dan perdagangan narkoba.
Laporan ISM juga menunjukkan bahwa produsen menghadapi biaya produksi yang lebih tinggi di tengah permintaan yang kuat. Indeks harga yang dibayarkan naik 2,4 poin menjadi 54,9, level tertinggi sejak Mei tahun lalu.
(bbn)