Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga membantah beredarnya LPG 3 Kg berwarna pink. Dia menyebut Bright Gas tersebut memang pernah dijual Pertamina pada 2018 lalu, namun produk tersebut sudah tidak diedarkan.
"Menyangkut LPG 3 kg [warna pink], memang Pertamina tidak pernah mengeluarkan, itu di tahun 2018, tapi ini seolah-olah ada. Bahwa ada yang tidak nyaman kalau kita mau tertibkan proses pendistribusian dari pengecer, tapi sayangnya kita hormati pengecer, dan kita berikan yang terbaik untuk masyarakat," tambah Bahlil.
Belum lama ini beredar foto yang memperlihatkan keberadaan sejumlah tabung Bright Gas 3 Kg di tengah-tengah rencana pemerintah melarang penjualan gas melon atau LPG 3 Kg di pengecer.
Foto Bright Gas 3 kg tersebut dibagikan oleh pengguna akun media sosial X/Twitter @Listy9021.
“Akan segera hadir Gas Elpiji nonsubsidi. Pokoknya rakyat kecil harus makin ditekan, buat menghidupi para pembuat kebijakan,” ujar dia.
(mfd/frg)