Eric Martin dan Faseeh Mangi – Bloomberg News

Bloomberg, International Monetary Fund (IMF) menyebut, Pemerintah Pakistan akan membatalkan rencana kebijakan subsidi bahan bakar yang baru. Ini menjadi keputusan yang bisa menghilangkan hambatan pencairan pinjaman senilai US$1,1 miliar yang telah lama tertunda ke negara tersebut.

Juru bicara IMF mengatakan, Pemerintah Pakistan telah berkomitmen tidak menerapkan program subsidi silang pada tahun fiskal ini dan seterusnya. Pemerintah juga tidak akan memperkenalkan kebijakan pembebasan pajak baru dan akan membiarkan nilai tukar mata uang berbasis pasar. 

Perdana Menteri Shehbaz Sharif dikabarkan memang telah mengeluarkan kebijakan menaikkan harga energi dan pajak untuk memuluskan pencairan bantuan IMF. Langkah-langkah itu sendiri berpotensi menimbulkan risiko politik yang signifikan bagi pemerintah. Hal ini merujuk pada penurunan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah menjelang pemilihan umum, akhir 2023. Selain itu, negara ini tengah mengalami ketegangan politik baru usai peristiwa penangkapan mantan perdana menteri Imran Khan.