Logo Bloomberg Technoz

Saham BBRI Mainkan Peran, Pelemahan IHSG Menyusut 1,11%

Muhammad Julian Fadli
03 February 2025 18:45

Karyawan melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan melemah 79,13 poin (1,11%) pada posisi 7.030,05 pada perdagangan Senin (3/2/2025). Adapun IHSG sempat mencatatkan koreksi hingga drop 2,38% pada perdagangan hari ini.

Posisi terendah IHSG sepanjang hari ada di 6.933,14 sedangkan tertingginya sempat di 7.111,04. Volume perdagangan melibatkan 15,78 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp11,69 triliun, dan frekuensi 1,25 juta kali diperjualbelikan.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 3 Februari 2025 (Bloomberg)

Tercatat ada pelemahan 461 saham, dan sebanyak 168 saham terjadi penguatan. Sisanya 174 saham stagnan.


Pergerakan saham-saham kesehatan, saham barang baku, dan saham properti menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan melemah mencapai 2,68%, 1,75% dan 1,75%. Sebaliknya, saham teknologi berhasil menguat 1,89 hingga menjadi pendukung terpangkasnya pelemahan IHSG.

Menariknya, saham Big Caps, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) berhasil menguat 4.775 poin atau dengan kenaikan 10,62% ke level Rp49.725/saham pada penutupan perdagangan Senin (3/2/2025).