Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Larang Pengusaha Beli GKP di Bawah Rp6.500 per Kg 

Azura Yumna Ramadani Purnama
03 February 2025 16:40

Epon Sukarsih memanen padi di bantaran Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta pada Jumat (6/9/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Epon Sukarsih memanen padi di bantaran Kali Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta pada Jumat (6/9/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melontarkan ancaman kepada pengusaha penggilingan padi untuk membeli gabah kering panen (GKP) sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu paling rendah Rp6.500 per kilogram (kg). Dia bahkan memerintahkan Dinas Pertanian, TNI, dan Kepolisian atau Polri untuk mengawasi praktek jual beli tersebut di lapangan.

"Di sini ada kepala dinas pertanian seluruh Indonesia, ada Dandim, ada kepolisian. Nanti saya minta dibantu di daerah-daerah untuk mengawasi penggilingan - penggilingan padi itu," kata Prabowo dalam rapat bersama di Kementerian Pertanian, Senin (3/2/2025).

"Jangan selalu korbankan petani. Selalu dengan alasan kadar air lah, rendemen lah, kualitas lah.”


Hal ini disampaikan usai presiden menerima laporan masih ada pengusaha yang membeli gabah petani di bawah Rp6.500 per kg. Dalam laporan tersebut, para pengusaha berdalih tak bisa membeli gabah dengan nilai tinggi karena kualitas beras yang dihasilkan. 

"Saya sudah lama jadi orang Indonesia. Saya sudah tahu cara-cara agar orang kecil, orang tak berdaya selalu dikorbankan. Kali ini, pemerintah akan bertindak," ujar dia.