Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia masih ambisius menetapkan target produksi batu bara sepanjang 2025, yang dipatok sebanyak 735 juta ton. Angka tersebut naik 3,52% dari tahun lalu yang sebanyak 710 juta ton.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno mengatakan, target tersebut juga mempertimbangkan kebutuhan domestik, yang diperkirakan mencapai 230 juta ton.

"[Target produksi] sekitar 735 juta ton-an. Pertimbangkan kebutuhan domestik sama kebutuhan ekspor. Domestik sekitar 230 juta-an, nanti saya cek lagi, tetapi angka sekitar segitu. Target 2025," kata Tri saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Senin (3/2/2025).

Harga batu bara sepanjang 2024 padahal tercatat anjlok hingga mencapai 14,45% berdasarkan harga acuan di pasar ICE Newcastle pengujung tahun lalu.

Penurunan harga salah satu komoditas andalan Indonesia pun turut menyebabkan anjloknya realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) menjadi hanya sebesar Rp140,5 triliun, turun dari Rp172,1 triliun di 2023.