BSI Pastikan Transaksi di Aceh Berjalan Lancar
Yunia Rusmalina
11 May 2023 20:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Syariah Indonesia atau BSI memiliki jumlah nasabah yang sangat besar di Provinsi DI Aceh. Mereka menerima limpahan nasabah usai sejumlah bank konvensional angkat kaki dari wilayah Serambi Mekah tersebut.
Pada akhir 2018, Pemerintah Provinsi Aceh menerbitkan Qanun Aceh No. 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (Qanun LKS). Beleid ini mengatur seluruh lembaga keuangan yang beroperasi di Provinsi Aceh wajib dilaksanakan berdasarkan Prinsip Syariah, termasuk bank.
Hal ini pun membuat masyarakat dan dunia usaha Aceh menjadi kelompok yang paling banyak terpukul usai sejumlah layanan BSI mengalami gangguan empat hari terakhir. Sejumlah protes dan kritik juga mengalir dari nasabah di Aceh secara langsung maupun viral di media sosial. Mereka mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi keuangan, termasuk pengambilan uang cash atau tunai.
Direktur Utama BSI, Heru Gunardi mengklaim, seluruh layanan bank syariah tersebut telah pulih di wilayah Aceh. Masyarakat pun sudah bisa melakukan sejumlah transaksi untuk keperluan keuangannya.
"Secara umum, titik kritikal pada ATM karena pola masyarakat lebih banyak mengambil cash, " kata Heru, Kamis (11/05/2023).
Menurut dia, sebanyak 800 anjungan tunai mandiri di wilayah Aceh sudah bisa beroperasi normal. "Kami akan terus melayani nasabah sehingga apa yang sudah dilakukan tetap berjalan dengan lancar," kata dia.