Logo Bloomberg Technoz

Gara-gara Microsoft, Bitcoin Menuju Koreksi 2 Hari Beruntun

News
25 January 2023 14:36

Ilustrasi Logo Bitcoin (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Logo Bitcoin (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin berisiko mengalami koreksi dua hari beruntun. Kabar dari Microsoft Inc menjadi sentimen negatif bagi pergerakan harga aset kripto tersebut.

Pada Rabu (25/1/2023) pukul 06:11 waktu London, harga bitcoin melemah 2,5% ke kisaran US$ 22.650/koin. Koin lain seperti ether, cardano, dan avelanche pun berada di zona merah. Demikian dikutip dari Bloomberg News.

Aset digital ikut mengalami reli pada awal 2023, seperti di pasar lain. Harapan bank sentral dunia untuk mulai mengerem pengetatan moneter menjadi angin segar bagi pelaku pasar.

Sumber: Bloomberg

Laporan keuangan Microsoft yang mengecewakan membuat pelaku pasar sedikit gusar. Pada kuartal II tahun fiskal 2022, pendapatan Microsoft tercatat US$ 52,7 miliar (Rp 786,81 triliun). Naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu tetapi lebih kecil dibandingkan ekspektasi US$ 52.9 miliar (Rp 789,79 triliun). Sementara laba bersih malah turun 12% ke US$ 16,4 miliar (Rp 244,85 triliun).

Saham-saham teknologi kerap menjadi sentimen penggerak aset kripto, termasuk bitcoin. Demikian dikemukakan Tony Sycamore, Analis IG Australia Pty.