Bahlil Jawab Kegalauan Warga Sulit Beli LPG 3 Kg: Biar Harga Fair
Wike Dita Herlinda
03 February 2025 13:05

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan alasan pemerintah membatasi pembelian gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) 3 Kg bersubsidi hanya di pangkalan, yang dinilai makin menyulitkan masyarakat yang selama ini terbiasa membeli di tingkat pengecer.
Bahlil memastikan pemerintah tidak melakukan pembatasan kuota LPG 3 Kg untuk 2025. Dia juga membantah pemerintah berencana memangkas subsidi gas minyak cair di balik kebijakan pembatasan akses pembelian ‘Gas Melon’ tersebut.
“Begini ceritanya, selama ini kan Pertamina menyuplai ke agen. Lalu, agen menyuplai ke pangkalan, dan pangkalan menyuplai ke pengecer. Laporan yang masuk di kami, ada yang memainkan harga. Ini jujur saja,” kata Bahlil dalam konferensi pers kinerja sektor ESDM 2024, Senin (3/2/2025).
Dia menyebut harga LPG 3 Kg di tingkat rakyat seharusnya tidak lebih dari kisaran Rp5.000—Rp6.000 lantaran negara sudah menyubsidi sebesar Rp12.000/kg atau setara Rp36.000/tabung.
“Namun, laporan yang masuk ke kami, subsidi LPG ini ada sebagian yang tidak tepat sasaran. Ada satu kelompok orang [di tingkat pengecer] yang membeli LPG dengan jumlah tidak wajar. Ini untuk apa? Sudah volumenya tidak wajar, harganya pun dimainkan,” papar Bahlil.
