Derek Wallbank - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penghentian bantuan ke Afrika Selatan sebagai respons terhadap kebijakan ekspropriasi lahan di negara tersebut. Pernyataan Trump ini memicu aksi jual terhadap mata uang rand, yang langsung melemah hampir 2% terhadap dolar AS dalam perdagangan Asia pada Senin pagi (03/02/2025).

"Amerika Serikat tidak akan tinggal diam, kami akan bertindak," tulis Trump dalam unggahannya di platform Truth Social pada Minggu (02/01/2025). "Saya juga akan menghentikan semua pendanaan ke Afrika Selatan sampai investigasi penuh terhadap situasi ini selesai!"

Keputusan Trump muncul kurang dari dua minggu setelah Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menandatangani undang-undang baru yang mempermudah negara dalam mengambil alih lahan dengan kompensasi yang dianggap adil.

Kebijakan ini didorong oleh African National Congress (ANC), partai terbesar di Afrika Selatan, sebagai bagian dari upaya mengatasi ketimpangan kepemilikan lahan yang diwarisi sejak masa kolonial dan pemerintahan minoritas kulit putih.