Logo Bloomberg Technoz

Ether, Koin Kripto yang Paling Terpukul Imbas Tarif Donald Trump

Redaksi
03 February 2025 12:08

Industri Kripto Termasuk Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)
Industri Kripto Termasuk Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ethereum sempat anjlok terparah dalam lebih dari empat tahun terakhir pada hari Senin (3/2/2025), efek kebijakan tarif baru Presiden Amerika Donald Trump.

Penurunan Ether paling pada dalam skala harian sejak 19 Mei 2021, berdasarkan catatan Bloomberg News. Realisasi pasar kripto yang memerah lantas merambat juga ke aset kripto Bitcoin di kisaran nyaris 6%.

Kemerosotan Ether terparah berada di kisaran 26,5% menjadi US$2.135 (sekitar Rp35,16 juta) Senin pagi, meski menjelang siang terkait perbaikan harga sedikit lebih baik ke kisaran US$2.470,24 (sekitar Rp40,69 juta)pada pukul 12.00 waktu Indonesia.

Ethereum hingga Senin siang tercatat melemah 20,2% dibandingkan perdagangan hari Minggu. Namun sepanjang tahun (year-to-date/ytd) koin kripto Ether telah anjlok 25,8%.

“Ether lebih terpukul daripada Bitcoin, Solana dan Ripple terutama karena ada ekspektasi bahwa yang terakhir kemungkinan besar akan dimasukkan ke dalam stockpile aset digital di AS sebagai perusahaan yang dipimpin oleh orang Amerika,” kata Jonathan Yark, pedagang senior quant di market maker Acheron Trading.