Tarif Trump Picu Penurunan Harga Bijih Besi & Aluminium
News
03 February 2025 09:50

Katharine Gemmell - Bloomberg News
Bloomberg, Harga bijih besi dan aluminium turun setelah Presiden Donald Trump mengenakan tarif impor pada China, Kanada, dan Meksiko, yang mengancam memicu perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Harga bijih besi turun hingga 3,5% di Singapura, sementara harga aluminium turun hingga 1,5% di London Metal Exchange. Trump mengumumkan tarif 10% untuk impor dari China, serta tarif 25% untuk barang-barang dari Kanada dan Meksiko. Dampak terhadap dolar, yang naik hingga 1,2%, turut menekan harga logam karena mata uang AS yang lebih mahal membuat logam tersebut menjadi lebih mahal bagi sebagian besar pembeli.
Kementerian Perdagangan China berjanji akan mengambil "tindakan balasan" tanpa memberikan rincian lebih lanjut, serta menyatakan akan mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Negara tersebut masih libur panjang untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Perang dagang global dapat mendorong inflasi, menjaga suku bunga tetap tinggi lebih lama, dan menjadi hambatan bagi pertumbuhan global serta permintaan logam. Hal ini juga bisa menyebabkan negara-negara membatasi ekspor mineral penting. China adalah konsumen logam terbesar di dunia dan masih berjuang untuk membangkitkan kembali pertumbuhan ekonominya yang belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19.