Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Januari Diramal Melambat ke 0,4% MoM

Dovana Hasiana
03 February 2025 09:20

Emas Perhiasan & Rokok Penyumbang Inflasi Terbesar Sepanjang 2024 (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Emas Perhiasan & Rokok Penyumbang Inflasi Terbesar Sepanjang 2024 (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom memproyeksikan inflasi Indonesia mengalami perlambatan ke 0,4% secara bulanan (month-on-month/mom). Angka tersebut melambat dibandingkan dengan inflasi Desember 2024 yang sebesar 0,44% (mom).

Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengatakan bahwa kelompok harga bergejolak menjadi pondorong terbesar inflasi sepanjang Januari lalu.

Meski menjadi pendorong, inflasi kelompok harga bergejolak secara bulanan diproyeksikan hanya naik ke level 1,71% (mom), sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mengalami kenaikan 2,04% (mom).

"Kenaikan inflasi harga bergejolak sejalan dengan pola musiman dari masalah pasokan bahan makanan menjelang musim panen. Di sisi lain, seiring dengan berkurangnya permintaan dari musim liburan, inflasi harga bergejolak cenderung menurun dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Josua saat dihubungi, dikutip Senin (3/2/2025). 

Selanjutnya, indeks harga yang diatur pemerintah secara bulanan diperkirakan bakal stabil karena pemerintah tidak melakukan penyesuaian harga secara esignifikan untuk energi atau barang/jasa lainnya.