Logo Bloomberg Technoz

Hang Seng Ambrol, Bursa Asia Berdarah-darah karena Trump

Ruisa Khoiriyah
03 February 2025 08:32

Layar menampilkan Bursa Efek Shenzhen dan angka Indeks Hang Seng di Shanghai, China. (Qilai Shen/Bloomberg)
Layar menampilkan Bursa Efek Shenzhen dan angka Indeks Hang Seng di Shanghai, China. (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Asia berjatuhan terimbas perang tarif yang dipicu oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan memicu upaya pembalasan dari negara-negara yang ia bidik.

Bursa saham di Hong Kong, indeks Hang Seng dibuka ambrol nyaris 1%, tepatnya anjlok 0,9% pada pembukaan Senin pagi ini, dilansir dari data realtime Bloomberg.

Kejatuhan Hang Seng mengekor rontoknya harga saham-saham di bursa Jepang dan Korea Selatan juga di hampir semua belahan dunia.

Sentimen risk-off membuat pelaku pasar memencet tombol panic selling dan berlari merapat dolar AS, yang kini diposisikan sebagai safe haven kala gejolak pasar makin tajam.

Bukan hanya Hang Seng yang merah, bursa Taiwan, indeks Taipex, bahkan dibuka ambrol 4,21%. Bursa saham di China, CSI 300 turun 0,41%, Shanghai 0,06%, Shenzhen 1,30%.

Artikel Terkait