Pasar keuangan global tergulung sentimen risk-off di hampir semua kawasan karena memanasnya perang tarif antara AS dengan negara-negara yang ia bidik, mulai dari China, Kanada, juga Meksiko.
Negara-negara itu tak terima dengan perlakuan Trump dan bersiap membalas dengan pengenaan tarif yang sama. China juga berniat membawa masalah perang tarif itu ke World Trade Organization yang mengatur perdagangan global.
Kerontokan nilai mata uang Asia terjadi bersamaan dengan gelombang kejatuhan bursa saham Asia pagi ini.
Indeks saham Jepang, Nikkei dan Topix ambles lebih dari 2% pagi ini. Di Korea Selatan, indeks Kopsi dan Kosdaq bahkan tergerus 3%.
Begitu juga pergerakan harga saham di bursa di Pasifik, seperti di Australia dan Selandia Baru. Semua merah.
(rui)