Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Melonjak usai Trump Kenakan Tarif Impor

News
03 February 2025 06:50

Kapal tanker membawa minyak mentah. (Bloomberg)
Kapal tanker membawa minyak mentah. (Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak naik tajam setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif tinggi pada berbagai produk impor, termasuk minyak mentah dari Kanada, yang semakin memperburuk ketegangan perdagangan global.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), acuan utama AS, melonjak hingga 3,7% menjadi US$75,18 per barel, sementara minyak mentah Brent mendekati angka US$77 per barel. Trump menepati ancamannya dengan mengenakan tarif umum sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko serta 10% untuk produk dari China, mulai Selasa (04/02/2025). Langkah ini memicu ancaman balasan dari negara-negara yang terdampak dan hanya menyisakan sedikit waktu untuk negosiasi di menit-menit terakhir.

Impor energi dari Kanada—yang mengekspor hampir seluruh 4 juta barel minyak mentah per hari ke AS—akan dikenakan tarif yang lebih rendah, yakni 10%. Namun, Trump juga mengisyaratkan kemungkinan penerapan tarif yang lebih luas dalam beberapa bulan mendatang, termasuk terhadap Uni Eropa.

Sejak Trump menjabat, harga minyak mentah cenderung menurun akibat kebijakan pemerintahannya yang berisiko mengganggu perdagangan dan pertumbuhan global. Meski begitu, harga masih mencatat kenaikan moderat bulan lalu, didukung oleh musim dingin yang lebih dingin dari perkiraan serta sanksi AS terhadap minyak Rusia.