Saham-saham LQ45 yang tercatat anjlok adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1.925 poin ke posisi Rp28.275/saham, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 140 poin ke posisi Rp2.800/saham, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 6 poin ke posisi Rp165/saham.
ADRO akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar US$1 miliar, atau setara dengan 41% dari laba bersih 2022. Adapun nilai Dividen per Saham final itu sekitar Rp229,79/saham.
Sebagai catatan, Dividen Payout Ratio (DPR) tahun buku 2022 lebih kecil dibandingkan dengan DPR tahun buku 2021, yang mencapai 70% dari laba bersih.
Kompak dengan IHSG, pasar saham Asia juga bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini. Indeks Strait Times Singapore -0,44%, indeks Shanghai -0,29%, indeks Kospi -0,22%, indeks Hang Seng Hong Kong -0,09%, dan indeks Nikkei 225 +0,02%. Sementara itu Dow Jones Index Future +0,13%.
Inflasi China tercatat melambat ke level terendah dalam dua tahun terakhir. Di tingkat produsen, yang terjadi justru deflasi.
Pada April, inflasi China tercatat 0,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Ini adalah angka terendah sejak Februari 2021.
Inflasi inti (yang mengeluarkan komponen makanan dan energi) tetap di level 0,7%. Data ini menggambarkan jumlah permintaan masih lemah.
Pada lain sisi, justru terjadi deflasi 3,6% di tingkat produsen seiring penurunan harga komoditas. Turun jauh lebih dalam dibandingkan pada Maret.
(fad)