Mantan Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland, seorang kandidat untuk menggantikan Justin Trudeau sebagai perdana menteri, menyarankan untuk menyerang sekutu Trump, Elon Musk, secara langsung dengan menerapkan tarif 100% untuk kendaraan listrik Tesla Inc.
Kanada ingin menghindari tarif, akan tetapi jika Trump tidak kapok, pungutan akan meluas “secara bertahap,” dan para menteri “tidak mengambil apa pun dari meja dalam hal opsi untuk masa depan,” kata Wilkinson dari kantornya di Vancouver Utara.
“Itu akan mencakup potensi tarif ekspor untuk hal-hal seperti energi dan mineral-mineral penting,” katanya.
Hal ini membuka kemungkinan pungutan untuk menaikkan biaya minyak dan gas bagi konsumen dan bisnis AS, atau bijih besi yang digunakan dalam pembuatan baja Amerika.
Wilkinson mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan para perdana menteri regional - meskipun pemimpin konservatif Alberta telah menentang pengenaan pajak atas ekspor minyak mentahnya, dan ini akan menjadi hal yang sulit dilakukan oleh pemerintah Kanada secara politis. Sejauh ini, energi merupakan ekspor terbesar Kanada ke AS.
Sekilas penggambaran awal mengenai dampak dari strategi Kanada dapat dilihat pada hari Jumat dari Senator Maine Susan Collins. Anggota Partai Republik ini memposting di X bahwa tarif akan “membebani negara bagiannya secara signifikan”, dengan mencatat bahwa 95% minyak pemanas yang banyak digunakan di Maine disuling di Kanada.
Negara ini juga menyediakan semua bahan bakar jet dan diesel untuk pangkalan udara Bangor di negara bagian tersebut.
Kanada adalah pemasok energi dari luar terbesar ke AS, dan kedua negara telah mengembangkan jaringan pipa dan fasilitas pemrosesan yang terintegrasi erat dalam beberapa dekade terakhir.
Banyak kilang minyak di Midwest AS sangat bergantung pada Kanada, yang dibangun untuk memproses minyak mentah berat yang paling banyak tersedia dari Alberta, dengan sedikit kemampuan untuk mengakses pasokan alternatif.
Serangan tarif ini mendorong para pejabat Kanada untuk berbicara dengan urgensi yang lebih besar tentang diversifikasi dari AS, dan Wilkinson melihat masa depan di mana Kanada memiliki alternatif ekspor yang siap untuk negara tetangganya yang kaya itu.
“Orang-orang mengatakan ini bisa jadi hanya hal jangka pendek,' dan mungkin memang benar, tetapi juga bisa jadi hal jangka panjang dan struktural,” kata dia.
Solusi yang mungkin termasuk meningkatkan infrastruktur kereta api dan pelabuhan untuk mengekspor lebih banyak ke bagian lain dunia dan membangun jaringan pipa yang menghubungkan pasir minyak Kanada bagian barat dengan kilang-kilang minyak di bagian timur, katanya. Saat ini, kilang-kilang tersebut disuplai oleh jaringan pipa Enbridge Inc. yang melintasi AS, dan ini telah menjadi sumber ketegangan di antara kedua negara.
Ada juga “tekanan baru” untuk mencari tahu apakah ada cara untuk menggandakan kapasitas LNG Kanada, sebuah proyek ekspor gas alam besar-besaran yang akan mulai mengirim bahan bakar dari pantai barat Kanada ke pasar-pasar Asia tahun ini, kata Wilkinson.
(bbn)
