Thomas Seal–Bloomberg News

Bloomberg, Kanada bereaksi atas ‘serangan’ perang tarif yang ditujukan kepada mereka dengan memperkenalkan tarif balasan. Tujuannya  mencoba membuat orang Amerika menentang pungutan 25% dari Presiden Donald Trump terhadap barang-barang Kanada, sebuah ancaman yang menyebabkan negara ini memikirkan kembali ketergantungannya pada negara tetangganya di bagian selatan.

“Anda akan menemukan ketika kami merespons, setidaknya pada awalnya, bahwa kami akan fokus pada tarif barang-barang Amerika yang benar-benar dijual dalam jumlah yang signifikan di Kanada, dan terutama barang-barang yang sudah tersedia alternatifnya bagi warga Kanada,” kata Menteri SDM Jonathan Wilkinson dalam sebuah wawancara akhir pekan lalu, beberapa jam setelah Trump mengulangi rencananya untuk mengenakan tarif pada Kanada, Meksiko, dan China. 

Para pejabat Kanada diberitahu oleh para pejabat AS pada hari Sabtu lalu bahwa tarif akan diterapkan pada barang-barang mereka pada hari Selasa, menurut orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.

Komentar tersebut menyiratkan bahwa langkah pertama Kanada dalam perang dagang memiliki  tujuan melindungi konsumen sambil mencoba mengurangi pendapatan eksportir AS untuk menciptakan tekanan politik bagi perwakilan AS dan, pada akhirnya, Trump.