Logo Bloomberg Technoz

Istana: Dana Program Retret Kepala Daerah Pakai APBN

Sultan Ibnu Affan
02 February 2025 20:00

Presiden Prabowo Subianto saat Retret Kabinet Merah Putih di Lapangan Sapta Marga, Akmil Magelang pada Jumat (25/10/2024) (Tim Media Prabowo Subianto)
Presiden Prabowo Subianto saat Retret Kabinet Merah Putih di Lapangan Sapta Marga, Akmil Magelang pada Jumat (25/10/2024) (Tim Media Prabowo Subianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Istana melalui Kementerian Sekretariat Presiden (Kemensetneg) memastikan biaya penyelenggaraan retret kepala daerah terpilih 2025-2030 akan menggunakan anggaran pendapatan belanja negara atau APBN. Kegiatan yang berlangsung pada Akademi Militer Magelang tersebut tak akan menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.

Tradisi retret pejabat baru muncul usai Prabowo memboyong anggota Kabinet Merah Putih pada pekan pertama usai pelantikan Oktober 2024. Saat itu, mereka menjalani pelatihan dan pendalaman program astacita selama tiga hari di Akmil Magelang. Belakangan disebut seluruh biaya retret tersebut berasal dari kantong presiden.

"Enggak [dari kantong pribadi Presiden], tetapi dari [anggaran] Pemerintah," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan di kompleks Parlemen Jakarta, dikutip Ahad (02/02/2025).

Dia mengungkap alasan perbedaan pembiayaan retret para anggota Kabinet Merah Putih dan kepala daerah terpilih. Menurut dia, retret anggota kabinet harus menggunakan uang pribadi Prabowo karena masih awal pemerintahan dan tak ada alokasi dana untuk kegiatan tersebut.

Sedangkan kali ini, kata dia, pemerintah sudah bisa menyisihkan dan mengajukan sejumlah pos anggaran pada Kementerian Dalam Negeri untuk pelaksanaan retret para kepala daerah.