Pinnacle Enhanced Liquid ETF dengan kode perdagangan XPLQ, memimpin pada jajaran ETF tercuan, melesat naik hingga 25% ke posisi Rp503 (Data secara Year to Date/YtD). Adapun jenis reksa dana ETF ini menginvestasikan sebesar 80-100% pada efek ekuitas/saham, dan 0-20% pada instrumen pasar uang dan/atau efek utang.
Jika menelusuri isi portofolionya pada keterbukaan informasi, XPLQ lebih condong menempatkan Number of Shares atau unitnya pada saham Telkom Indonesia (TLKM), dan disusul oleh saham-saham perbankan big caps, seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Tabungan Negara (BBTN), dan Bank Mandiri (BMRI).
Selanjutnya, posisi kedua ditempati oleh Syailendra ETF MSCI Indonesia ESG Universal Index dengan kode perdagangan XSMU dengan kenaikan 6,5% ke posisi Rp160.
Tujuan penerbitan XSMU adalah untuk mengikuti kinerja MSCI Indonesia ESG Universal Index, dan reksa dana ini menginvestasikan sejumlah 80-100% dari total asetnya pada efek ekuitas/saham, dan 0-20% dari total asetnya pada instrumen pasar uang.
Adapun per 10 Mei 2023, isi portofolio reksa dana indeks Syailendra ETF MSCI Indonesia ESG Universal Index terdapat saham-saham terbaik di kelasnya, yaitu saham Bank Central Asia (BBCA), BBRI, TLKM, Kalbe Farma (KLBF), Barito Pacific (BRPT), hingga Astra International (ASII).
Berikut ini daftar ETF paling cuan sepanjang 2023:
1. Pinnacle Enhanced Liquid ETF (XPLQ), naik 25%
2. Syailendra ETF MSCI Indonesia ESG Universal Index (XSMU), naik 6,5%
3. Pinnacle Indonesia ESG ETF (XPSG), naik 6,5%
4. SAM ETF Sri-Kehati (XSSK), naik 6,4%
5. BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia (XBNI), naik 6,1%
6. Simas ETF IDX30 (XSBC), naik 5,8%
7. Premier ETF Sri Kehati (XISR), naik 5,8%
8. Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap (XIML), naik 5,5%
9. Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index (XILV), naik 5,4%
10. KISI MSCI Indonesia ETF (XKMS), naik 5,1%
(fad/frg)