Logo Bloomberg Technoz

BPH Migas Pelototi Stok Kelangkaan BBM Shell & BP AKR

Mis Fransiska Dewi
02 February 2025 15:30

SPBU Shell Plc ditutup karena kekurangan bahan bakar di Rosario, provinsi Santa Fe, Argentina./Bloomberg-Sebastian Lopez
SPBU Shell Plc ditutup karena kekurangan bahan bakar di Rosario, provinsi Santa Fe, Argentina./Bloomberg-Sebastian Lopez

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengklaim terus memantau sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik swasta seperti Shell Indonesia dan BP AKR yang dikabarkan mulai mengalami kekosongan bahan bakar minyak (BBM). 

“Ya kami saat ini terus monitor,” kata Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman saat dihubungi, Sabtu (01/02/2025). 

Menurut dia, badan usaha seperti Shell Indonesia dan BP AKR yang menjual BBM nonsubsidi tentu memiliki perencanaan dalam penyaluran termasuk perhitungan jumlah stok dan strategi penyaluran BBM sendiri. Dia pun mengatakan, BPH Migas berharap kekosongan sejumlah BBM pada dua SPBU swasta tersebut segera pulih.

Belakangan, SPBU milik Shell ramai menjadi perbincangan di media sosial. Salah satunya disampaikan pemilik akun tiktok bernama Sean Richard mengunggah sebuah video beberapa hari lalu yang menunjukkan kosongnya stok BBM di SPBU Shell. Dalam video tersebut, nampak hanya BBM Shell jenis V-power diesel seharga Rp14.030 per liter yang tersedia.

Tak hanya Shell Indonesia, SPBU swasta lainnya seperti BP AKR juga mengalami kelangkaan pasokan BBM.  SPBU BP-AKR di sejumlah wilayah Indonesia sejatinya menjual empat jenis produk BBM-nya seperti BP Ultimate, BP 92, BP Diesel, dan BP Ultimate Diesel.