Michael J. Kavanagh - Bloomberg News

Bloomberg, Republik Demokratik Kongo telah meminta klub sepak bola seperti Arsenal FC, Paris Saint-Germain, dan FC Bayern Munich untuk mengakhiri kesepakatan sponsor dengan kampanye pariwisata “Visit Rwanda” seiring meningkatnya ancaman perang skala penuh antara kedua negara tetangga tersebut.

Pasukan Rwanda membantu gerakan pemberontak M23 merebut kota strategis Goma di bagian timur Kongo minggu lalu dan memperluas wilayah yang mereka kuasai, menurut pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Lebih dari 700 orang tewas dan 2.800 lainnya terluka dalam peningkatan terbaru konflik yang telah menyebabkan jutaan orang mengungsi selama tiga tahun terakhir. Presiden Rwanda Paul Kagame membantah keterlibatan apa pun.

“Tak terhitung nyawa yang telah hilang; pemerkosaan, pembunuhan, dan pencurian merajalela,” tulis Menteri Luar Negeri Kongo, Therese Kayikwamba Wagner, dalam surat kepada ketiga klub tersebut, menurut pernyataan yang dikirim melalui email. “Sponsor Anda bertanggung jawab langsung atas penderitaan ini.”