Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Jepang berniat untuk memantau secara ketat dampak tarif baru Presiden AS Donald Trump terhadap mata uangnya [Yen] dan khawatir tentang dampak internasional dari tarif perdagangan tersebut, kata Menteri Keuangan Katsunobu Kato.

“Kami perlu dengan hati-hati melihat bagaimana nilai tukar dan faktor-faktor lain akan terpengaruh serta seperti apa kebijakan moneter AS di masa depan,” kata Kato pada hari Minggu dalam wawancara dengan Fuji Television. Dia juga mengatakan bahwa Jepang sangat khawatir tentang bagaimana tarif tersebut dapat memengaruhi perekonomian global.

Kato berbicara saat negara-negara dan perusahaan bersiap menghadapi potensi dampak setelah Trump meluncurkan serangan pertama dalam perang tarifnya, dengan tarif umum 25% pada Kanada dan Meksiko serta 10% pada China. Trump menandatangani perintah untuk tarif tersebut yang akan mulai berlaku pada hari Selasa, meskipun belum jelas apakah periode di antara ini memberikan jendela peluang terakhir untuk kesepakatan.

Perdana Menteri Shigeru Ishiba dilaporkan akan bertemu dengan Trump pada 7 Februari di AS. Tokyo berusaha memperkuat hubungan dengan pemerintahan AS yang baru, dan Kato baru-baru ini mengadakan pertemuan virtual dengan Menteri Keuangan Scott Bessent.