Robert Tuttle - Bloomberg News

Bloomberg, Tarif yang diterapkan Presiden AS Donald Trump terhadap impor energi dari Kanada dan Meksiko mengancam untuk mengganggu pasar minyak Amerika Utara yang sangat terintegrasi dan dapat mendorong kenaikan harga bensin bagi pengemudi Amerika.

Pada hari Sabtu, Trump menandatangani perintah yang memberlakukan tarif 10% pada impor energi Kanada, bersama dengan tarif umum sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk China, menurut pejabat Gedung Putih yang memberikan pengarahan kepada wartawan dengan syarat anonim.

Tarif terhadap Kanada dan Meksiko dapat membatasi pengiriman dari dua pemasok utama minyak mentah asing ke AS. Hampir seluruh ekspor minyak mentah Kanada yang mencapai sekitar 4 juta barel per hari mengalir ke negara tetangganya di selatan, dan sekitar 500.000 barel masuk ke AS dari Meksiko, sebagian besar dibeli oleh Valero Energy Corp. untuk pabrik-pabriknya di Pantai Teluk.

Di Midwest AS, yang merupakan rumah bagi 23% kapasitas pengolahan minyak AS, para pengolah minyak sangat bergantung pada pasokan Kanada sehingga pipa yang dulunya mengalirkan minyak dari Pantai Teluk ke Midwest telah dibalik arahnya, meninggalkan pembuat bahan bakar dengan sedikit akses ke jenis minyak alternatif.