Logo Bloomberg Technoz

Sistem Google Error Baca Rupiah, Pakar Soroti Upaya Peretasan

Sultan Ibnu Affan
02 February 2025 09:30

Google Chrome. (Bloomberg)
Google Chrome. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pakar keamanan siber menyoroti fenomena gaduh dugaan eror Google dalam mengonversi mata uang rupiah dengan dolar Amerika Serikat (AS/US$) pada Sabtu (1/2/2025) kemarin, dapat terjadi akibat adanya peretasan untuk memanipulasi pasar finansial.

Kemarin, Google tercatat error mngonversi US$1 menjadi setara dengan Rp8.170,65. Padahal, pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan atau Jumat (31/1/2025), US$! masih setara Rp16.300-an.

"Meskipun sistem keamanan Google sangat canggih, bukan tidak mungkin terjadi upaya peretasan atau penyusupan oleh aktor jahat yang berusaha mengacaukan informasi finansial," kata Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/1/2025).

Dalam skema ekstrem, kata Pratama, potensi dugaan manipulasi nilai kurs rupiah terhadap dolar AS ini juga dapat digunakan sebagai bagian dari strategi spekulasi dan disinformasi mengacaukan pasar.

Meski begitu, Pratama juga tak menampik kejadian ini tak lepas dari adanya kesalahan teknis penginputan dalam sistem Google atau platform penyedia informasi nilai tukar. Pasalnya, kata dia, seperti halnya sistem teknologi lainnya, Google mengandalkan algoritma yang menarik data dari berbagai sumber.