Bloomberg Technoz, Jakarta - Google menanggapi terkait heboh 1 dolar menjadi Rp8 Ribu. Menurutnya, persoalan itu berasal dari pihak ketiga.

“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” kata perwakilan Google Indonesia saat dikonfirmasi Bloomberg Technoz.

Langkah awal yang telah dilakukan pihak Google adalab menghubungi penyedia data untuk segera memperbaiki.

“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” tambahnya.

Persoalan Google eror dalam mengonversi mata uang dolar AS ke Rupiah pun mendapatkan respons dari Bank Indonesia.