Logo Bloomberg Technoz

Tarif Baja & Aluminium, Jutaan Ton Logam Impor AS Bakal Terdampak

News
01 February 2025 12:00

Pabrik peleburan baja cair dari tanur tinggi. Dengan AKI dalam membantu produsen memangkas biaya dan reduksi emisi karton. (Dok: Bloomberg)
Pabrik peleburan baja cair dari tanur tinggi. Dengan AKI dalam membantu produsen memangkas biaya dan reduksi emisi karton. (Dok: Bloomberg)

Joe Deaux dan Jacob Lorinc - Bloomberg News

Bloomberg, Aluminium dan baja masuk dalam komoditas yang dikenai tarif pada masa jabatan pertama Presiden AS Donald Trump. Kebijakan ini diperkirakan akan diberlakukan kembali pada Sabtu (1/2/2025), yang akan berdampak pada jutaan ton logam impor.

AS bergantung pada pasokan luar negeri untuk memenuhi permintaan logam yang digunakan dalam konstruksi dan untuk memproduksi kendaraan, teknologi, dan peralatan militer. Mitra dagang terdekatnya juga termasuk di antara sumber utama impor baja dan aluminium.

Menurut data dari Survei Geologi AS, konsumsi baja AS mencapai sekitar 93 juta ton pada tahun 2023, di mana impor bersih menyumbang 13% dari permintaan tersebut.

Berdasarkan data Departemen Perdagangan AS, tahun lalu, Kanada, Brasil, dan Meksiko merupakan tiga sumber utama baja impor Negeri Paman Sam.