Harga spot melesat ke rekor tertinggi pekan ini, tetapi premi tambahan di Comex menciptakan peluang arbitrase yang menguntungkan segelintir bank yang bisa dengan cepat menerbangkan emas batangan ke pusat-pusat perdagangan utama.
Dinamika harga yang serupa juga terjadi di kontrak-kontrak Comex lainnya, dan perbedaan harganya semakin membesar, sehingga para trader mulai menerbangkan perak ke negera tersebut. Logam mulia ini biasanya terlalu murah dan besar karena tingginya biaya pengiriman lewat udara. Seorang veteran industri mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka melihat hal itu terjadi.
Meskipun jutaan ons emas diperdagangkan di Comex setiap hari, biasanya hanya sebagian kecil saja yang dikirim secara fisik, di mana sebagian besar long position ditutup sebelum kedaluwarsa.
Bursa ini sering digunakan untuk melindungi hedge position di London, pusat perdagangan terbesar, di mana bank-bank mengimbangi beli dengan jual di New York. Namun, sejak hari Pemilu AS, persediaan emas fisik di tempat penyimpanan bursa telah membengkak hingga 13 juta ons, sekitar US$38 miliar emas.
Tidak jelas apakah JPMorgan atau bank-bank lain mengirimkan emas batangan secara fisik untuk mengambil keuntungan dari peluang arbitrase, atau hanya memanfaatkan pengiriman tersebut untuk keluar dari posisi jual yang sudah ada. JPMorgan dan pemilik bursa CME Group Inc menolak berkomentar.
JPMorgan mengeluarkan pemberitahuan pengiriman 1,485 juta ons emas guna memenuhi pengiriman fisik untuk kontrak emas 100 ons Februari, yang dijadwalkan 3 Februari. Jumlah tersebut menyumbang sekitar separuh dari total yang akan dikirim. Deutsche Bank AG, Morgan Stanley, dan Goldman Sachs Group Inc menyumbang sebagian besar sisanya.
Deutsche Bank, Morgan Stanley, dan Goldman juga menolak berkomentar.
(bbn)
