Matthew Boesler - Bloomberg News

Bloomberg, Indikator inflasi utama yang menjadi acuan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) tetap terkendali pada Desember 2024, memberikan ruang bagi bank sentral AS untuk kembali menurunkan suku bunga tahun ini.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, yang tidak memasukkan sektor makanan dan energi, tercatat naik 0,2% dibandingkan November dan tumbuh 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data Bureau of Economic Analysis (BEA) yang dirilis Jumat (31/1/2025).

Dalam basis tahunan selama tiga bulan terakhir—metrik yang dianggap ekonom lebih akurat dalam mengukur tren inflasi—indeks inti PCE naik 2,2%, yang merupakan kenaikan terendah sejak Juli 2024.

Data ini diyakini dapat meredam kekhawatiran bahwa inflasi kembali meningkat setelah sempat mengalami percepatan dalam beberapa bulan sebelumnya. Gubernur The Fed Jerome Powell, dalam konferensi pers setelah bank sentral mempertahankan suku bunga pada Rabu (29/01/2025), menegaskan bahwa The Fed masih membutuhkan bukti lebih lanjut bahwa inflasi menuju target 2% sebelum memangkas suku bunga. Selain itu, ketidakpastian terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump juga menjadi pertimbangan.