Bloomberg Technoz, Jakarta - Ahli hukum bisnis sekaligus pengacara Frank Hutapea, bersama dengan ayahnya, Hotman Paris bertemu dan menghadap dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, pada (3/01/2025) lalu. 

Pertemuan tersebut guna melaporkan laporan lengkap tentang sejumlah kasus perusahaan keuangan, yang telah melanggar hukum dan merugikan investor, namun belum ada kejelasan penegakkan hukum oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti Investree, TaniHub, TaniFund, eFishery dan lain sebagainya.

"Selama ini yang terjadi adalah OJK seolah-olah membiarkan industri investasi kita berjalan auto pilot sehingga mengorbankan investor, termasuk investor retail," ujar Frank, dikutip Jumat (31/1/2025).

Dalam kaitan itu, Frank menyoroti kasus pelanggaran hukum sejumlah perusahaan keuangan tersebut sedianya telah terjadi sejak lama, dan izinnya pun dicabut oleh OJK. 

Namun, kata dia, tindaklanjut OJK untuk mengusut tuntas hal tersebut hingga kini masih hanya sebatas formalitas saja. Padahal, OJK memiliki wewenang untuk mengusut lebih lanjut kasus tersebut. Hal ini, kata dia, juga menimbulkan pertanyaan mengenai fungsi pengawasan yang dilakukan oleh OJK selama ini.