Min Jeong Lee dan Takahiko Hyuga - Bloomberg News

Bloomberg, SoftBank Group Corp. melaporkan unit bisnisnya Vision Fund merugi secara tahunan dengan nilai 4,3 triliun yuan atau US$32 miliar, setara Rp471,8 triliun.

Nilai investasi ini anjlok yang menciptakan rekor kerugian tahunan, di tengah menguatnya pasar saham global. Kondisi yang membaik baru-baru ini tidak mampu menutup hasil buruk dalam tiga kuartal berturut-turut.

Pada periode sebelumnya tercatat SoftBank Vision Fund juga merugi senilai 2,6 triliun yuan. Berdasarkan laporan Bloomberg News, kerugian terakhir menjadi nilai terbesar sejak perusahaan yang dipenggawai Masayoshi Son berdiri pada 2017. SoftBank merupakan perusahaan investasi dengan fokus bisnisnya pada penciptaan startup teknologi.

Indeks Nasdaq 100 yang mencerminkan kinerja saham-saham teknologi, tercatat menguat 20% selama kuartal I tahun ini. Saham-saham yang dimodali SoftBank juga ikut terkatrol. Tercatat, saham Coupang Inc. mengalami kenaikan 9%, sedangkan Didi Global Inc. naik 20% selama periode tersebut.