Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah mendorong penerapan diskon tarif tiket pesawat pada periode libur dan cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Airlangga belum menjelaskan dengan lengkap berapa besaran diskon tarif pada libur dan cuti bersama Idulfitri 2025, tetapi memastikan pemerintah mendorong program yang dilanjutkan dari periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
"Pemerintah mendorong stimulus hari lebaran dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu yaitu diskon harga tiket pesawat," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (31/1/2025).
Selain itu, pemerintah juga kembali mendorong penyelenggaraan diskon belanja dalam acara Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 dan Every Purchase is Cheap (Epic Sales) 2025 pada periode Idulfitri tahun ini.

"Pada 2025 juga dilakukan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan. Paket stimulus ekonomi yang sudah berjalan, bantuan pangan 16 juta keluarga penerima manfaat 10 kilogram per bulan untuk Januari-Februari, diskon tarif listrik selama Januari-Februari, kemudian juga terkait dengan PPN DTP untuk properti dan otomotif dan PPH sektor padat karya," ujarnya.
Diskon 10% pada Nataru
Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan seluruh harga tiket pesawat domestik selama periode Nataru 2024-2025. Periode pemangkasan harga tiket berlangsung selama 16 hari terhitung sejak 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri mengatakan keputusan tersebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, Ini sejalan dengan keluhan tiket pesawat yang sebelumnya terbilang mahal.
“Kemarin, Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Negara untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru," ujar Elba dalam siaran resminya, Rabu (27/11/2024).
"Hasilnya, Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10% saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia."
(dov/roy)