Logo Bloomberg Technoz

1.810 Bencana di DKI Sepanjang 2024, Kerugian Rp442 Miliar

Redaksi
31 January 2025 15:10

Kendaraan melintasi banjir di kawasan jalan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kendaraan melintasi banjir di kawasan jalan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.810 kejadian bencana telah terjadi sepanjang 2024. Total taksiran kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp442.193.643.628.

Bencana didominasi oleh kebakaran gedung atau permukiman (788 kejadian), disusul pohon tumbang (435 kejadian), jalan tergenang (257 kejadian), kejadian lainnya (149 kejadian), banjir (131 kejadian), tanah longsor (37 kejadian) dan angin kencang (13 kejadian).

Dari serangkaian bencana tersebut, jumlah korban mencapai 10.632 orang mengungsi, 87 meninggal dunia, 302 luka-luka, dan tiga hilang. Dari sisi kerusakan, tercatat 1.593 rumah tinggal, 487 bangunan semi permanen, 441 kios/ruko, 139 kendaraan dan 106 gedung dan gudang mengalami kerusakan. 

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana. BPBD DKI Jakarta, kata dia, bersama OPD terkait juga aktif melakukan sosialisasi, pelatihan dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan menghadapi bencana.

“Program-program ini mencakup simulasi tanggap darurat, pelatihan evakuasi, dan edukasi pengurangan risiko bencana yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sekolah, komunitas dan dunia usaha,” ujar Isnawa, Jumat (31/1/2025).