Usai Gelar Rapat, Airlangga Beber Strategi Jaga Inflasi 2025
Dovana Hasiana
31 January 2025 13:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan tetap menjaga inflasi dalam kisaran 2,5% plus minus 1% pada 2025. Hal ini dilakukan untuk melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan 5,2% pada Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Pernyataan ini dilontarkan usai Airlangga melakukan rapat tingkat tinggi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) 2025 pada hari ini, Jumat (31/1/2025). Rapat itu diikuti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
"Khusus untuk 2025, pertama adalah menjaga inflasi di kisaran 2,5% plus minus 1% untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (31/1/2025).
Kedua, pemerintah juga bakal menjaga komponen inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) pada kisaran 3%-5%. Menurut Airlangga, inflasi volatile food terus dipantau secara mingguan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dipimpin Tito Karnavian. Dengan demikian, pemerintah pusat dan daerah turut melakukan intervensi agar inflasi volatile food terus terjaga.
Ketiga, memperkuat koordinasi pusat dan daerah dalam Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027. Hal itu juga diwujudkan melalui beberapa hal, yakni memastikan keterjangkauan harga komoditas pangan dan tarif angkutan pada periode Hari Besar Keagaman Nasional (HBKN), termasuk Idulfitri.