Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Gemas Blok Masela Bisa Molor, Ancam Cabut Konsesi Inpex 

Mis Fransiska Dewi
31 January 2025 11:10

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia . (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia . (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan ultimatum akan mencabut konsesi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Blok Masela yang dipegang Inpex Corporation (Inpex). Ancaman Bahlil ini disampaikan merepon progres pembangunan untuk fasilitas produksi yang dinilai berpotensi mundur dari target 1 Januari 2030.

Alasannya, proyek gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) yang berada di Lapangan Abadi Blok Masela, Tanimbar, Maluku, itu telah mandek puluhan tahun.

"Barang ini sudah dipegang konsesinya, nggak dijalankan. Aku sudah bilang, sudah bikin surat, 'Kamu [operator] tahun ini nggak melakukan pekerjaan untuk produksi, ya mohon maaf atas nama undang-undang tidak menutup kemungkinan kita akan evaluasi untuk kebaikan investor, rakyat, bangsa, dan negara," kata Bahlil dikutip Jumat (31/1/2025). 

Bahlil mengungkit mangkraknya proyek tersebut telah terjadi pada 1998 atau sekitar 26 tahun yang lalu sejak diberikan hak konsesi, Inpex tak kunjung melakukan produksi Blok Masela. 

“Bahwa negara Indonesia tidak boleh dimainkan. Supaya apa? Jangan pengusaha mengendalikan negara. Tapi negara yang harus mengendalikan pengusaha, dengan catatan negara juga enggak boleh zalim kepada pengusaha," ucap Bahlil. 

Gagal ambil cuan