Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah cukup dalam di tengah sentimen pasar global yang masih dilanda kewaspadaan jelang rilis data Personal dan Consumption Expenditure (PCE) dan ancaman tarif Amerika Serikat, hingga melambungkan indeks dolar AS kembali naik melampaui level 108, pagi ini.

Rupiah spot, seperti dipantau dari data realtime Bloomberg, dibuka langsung anjlok 0,26% ke level Rp16.303/US$ yang menjadi level support terdekat.

Selanjutnya, rupiah bergerak di kisaran Rp16.310/US$ pada pukul 09:13 WIB. Secara teknikal, target pelemahan selanjutnya akan tertahan di Rp16.350/US$.

Apabila kembali break support tersebut, rupiah bisa makin lemah menuju Rp16.400/US$ sebagai support terkuat.

Dalam tren pendek menengah, rupiah berpotensi melanjutkan tren pelemahan. Level support menarik dicermati di Rp16.450/US$ sebagai support paling krusial.